Bisakah PLTS Skala Besar Mendinginkan Area Sekitar?
Oleh Denie Kristiadi | Published 19-01-2022 DAFTAR ISI ARTIKEL Para ilmuwan dari University of California-Davis, Lancaster University, dan Ludong University di Cina menerbitkan penelitian yang menunjukkan bahwa fasilitas tenaga surya skala besar dapat memiliki efek pendinginan tidak hanya pada tanah yang dicakup oleh panel, tetapi juga di daerah sekitarnya.
CATATAN PENTING Fasilitas tenaga surya besar menghasilkan temperatur sejuk yang membentang hingga 700 meter dari batas-batas panel surya dipasang. Suhu permukaan tanah berkurang hingga 2,3 derajat Celcius pada jarak 100 meter; efek pendinginan berkurang secara eksponensial hingga 700 meter. Suhu Permukaan Sekitar Panel Surya Studi dari dua taman surya; proyek Stateline 300 MW di California dan proyek Longyangxia 850 MW di China, dilakukan menggunakan citra satelit Landsat, sebuah pendekatan yang menurut para peneliti belum pernah diterapkan pada tenaga surya. Tim peneliti membandingkan suhu permukaan tanah di sekitar fasilitas surya sebelum dan sesudah dibangun. Pengukuran taman surya Stateline dilengkapi dengan data yang dikumpulkan dari tanah. Para peneliti berhipotesis bahwa pendinginan itu disebabkan oleh kombinasi naungan dan isolasi permukaan tanah, dan oleh konversi langsung energi menjadi listrik oleh panel surya. Penulis penelitian menyimpulkan efeknya dapat berdampak pada proses ekologi lokal. Produktivitas, dekomposisi, dan pada akhirnya keseimbangan karbon dapat terganggu oleh pendinginan. Skala efek tergantung pada lokasi, dan dampak dapat berkisar dari positif, negatif, atau tidak penting berdasarkan ekosistem lokal. Misalnya, di Gurun Mojave California, suhu permukaan yang lebih rendah menyebabkan penurunan tingkat perkecambahan dan hilangnya keanekaragaman hayati. Namun, di Dataran Tinggi Tibet, suhu permukaan yang lebih rendah berpotensi mengurangi jumlah metana yang hilang ke atmosfer, kata para ilmuwan.
“Ini meningkatkan pentingnya memahami implikasi teknologi energi terbarukan pada lanskap hosting – kita perlu memastikan bahwa transisi energi tidak menyebabkan kerusakan yang tidak semestinya pada sistem ekologi dan idealnya memiliki konsekuensi positif bersih di tempat kita membangunnya,” kata penelitian yang dipublikasikan di Renewable and Sustainable Energy Transition. Penelitian dilakukan di lokasi yang kering. Para peneliti mengatakan bahwa studi lebih lanjut diperlukan untuk menentukan efeknya di iklim yang lebih beriklim sedang.